Balinese News Flash – Semeton Balinese ane biasa ke peken. Terutama Ibu-ibu rumah tangga. Mare nawang asane harga kebutuhan pokok pade menek ulian inflasi. Laadne ngelah pis seket tali cukup meblanja kebutuhan sehari-hari. Tapi ulian harga barang pade menek, kuangan dadine. Laadne makan metimpal Be Guling Kriuk atau be Siap mepanggang. Ulian pade keweh kanggoang jani metimpal be Pindang megoreng, tahu tempe, sayur-sayuran. Nah bersyukur semeton nu nyidang makan. Heheheh
Baca Juga : Jeg Inspiratif Ton! “Karangasem Jani Wi” Tagline HUT Kota Amlapura ke-384
Dikutif uli Humas Prokopim.Kab Karangasem, Dalam upaya kendali inflasi, Kabupaten Karangasem melaksanakan Pasar Murah tahap II di 8 kecamatan mulai 2 Juli 2024. Bupati Karangasem Gede Dana didampingi Sekda Sedana Merta dan Kepala Dinas terkait, serta Perbekel Pertima, memantau langsung di Balai Teruna Desa Adat Timbrah, Desa Pertima.
Kegiatan ini melibatkan 7 distributor utama dengan penjualan beras SPHP Rp 58.000 per 5 kg dan LPG tabung 3 kg Rp 18.000. Tujuannya untuk menstabilkan harga bahan pokok di pasaran sehingga meringankan beban masyarakat.
Dengan dilaksanakannya Pasar Murah ini, Bupati Gede Dana berharap dapat membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan harga bahan pokok yang tidak stabil. Bupati menyampaikan Pemerintah Kabupaten Karangasem berkomitmen untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas bahan pokok dengan harga terjangkau, sehingga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat Kabupaten Karangasem.
“Mari bersama-sama memanfaatkan pasar murah ini dengan efisien, membeli sesuai kebutuhan, dan menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan plastik. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan semua pihak dalam kegiatan ini,” ujar Bupati Gede Dana.
Keto informasine ton. Keliling Kecamatan terus lakar ade Pasar Murah. Kanti tanggal 23 Juli 2024. Sapunapi menurut semeton?